Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta telah membuat desain park and ride untuk di Lapangan Banteng dan Glodok. Bahkan desain tersebut telah diajukan ke Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama.

Saat ini kami sudah membuat desain park and ride di dua lokasi tersebut. Bahkan desain sudah diberitahukan ke gubernur dan disetujui

Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI, Andri Yansyah mengatakan, rencana pembangunan park and ride di dua lokasi itu saat ini sedang dalam kajian.

"Saat ini kami sudah membuat desain park and ride di dua lokasi tersebut. Bahkan desain sudah diberitahukan ke gubernur dan disetujui," kata Andri, Kamis (25/8).

Menurutnya, saat ini pihaknya sedang memikirkan konstruksi yang tepat dan baik untuk dibangun di dua lokasi tersebut. Tentunya ia berharap agar konstruksi tahan lama dan kuat.

Dalam lelang investasi ini, akan dibuatkan perjanjian kerjasama antara Pemprov DKI dan pemenang lelang. Lamanya waktu perjanjian kerjasama ini bisa dilakukan selama 25-30 tahun.

"Tergantung dari kesepakatan kedua belah pihak. Jika masa perjanjian kerjasama selesai maka semua akan dikelola DKI 100 persen," tandasnya.

Termasuk park and ride yang akan dibangun di atas kali atau sungai juga dilakukan lelang investasi. Nantinya pihak swasta yang membangun dan DKI yang melakukan pengelolaannya. Namun itu semua juga tergantung dari hasil perjanjian kerjasama kedua belah pihak.